Gara-gara identik dengan pikiran "kotor", ulama Islam di Eropa melarang
wanita dekat-dekat dengan pisang dan timun. Sontak, imbauan ini memicu
sejumlah protes dari umat muslim lainnya.
Ulama yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip berita el-Sawsana
mengatakan bahwa jika wanita ingin mengonsumsi makanan tersebut, pihak
ketiga, sebaiknya seorang kerabat laki-laki, harus membuatnya menjadi
potongan-potongan kecil dan dihidangkan.
Ulama itu mengatakan bahwa buah-buahan dan sayuran yang menyerupai
'penis laki-laki' dan bisa membangkitkan kaum wanita atau membuat mereka
berpikir tentang seks. Demikian cerita yang dilaporkan pada situs
berita Mesir Bikya Masr. Ia juga menambahkan wortel dan terung cukini
masuk dalam daftar makanan terlarang bagi perempuan.
Sang ulama ditanya bagaimana perempuan mengontrol ketika mereka
berbelanja dan jika memegang sayur-sayuran tersebut di pasar akan buruk
bagi mereka. Ulama itu menjawab, masalah ini antara mereka dan Tuhan.
Menjawab pertanyaan lain tentang apa yang harus dilakukan jika wanita di
dalam keluarga menyukai makanan-makanan ini, ulama itu menyarankan
pewawancara untuk mengambil makanan itu dan memotongnya di tempat yang
tersembunyi sehingga mereka tidak dapat melihatnya.
Pendapat ini telah menimbulkan badai kemarahan di kalangan umat Islam
secara online, dengan ratusan orang yang mengejek sang ulama. Seorang
pembaca mengatakan bahwa pemimpin agama ini memberikan nama buruk bagi
Islam dan yang lain mengatakan bahwa ia harus berhenti dari jabatannya
segera. Namun belum ada tanggapan resmi dari ulama Islam yang telah
membuat laporan tersebut.
Minggu, 25 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)